SMPN 4 Pandak, salah satu sekolah unggulan di wilayah Kabupaten Bantul, meluncurkan program inovatif pembelajaran blended learning yang menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka di sekolah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan di era digital.

Kepala Sekolah SMPN 4 Pandak, menyatakan bahwa program blended learning merupakan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan zaman. “Dengan program ini, siswa-siswi kami dapat belajar dengan lebih fleksibel dan efektif, tanpa kehilangan interaksi sosial dan pengalaman belajar di sekolah,” ujarnya.

Program blended learning di SMPN 4 Pandak akan diterapkan mulai tanggal 1 April 2023, dan melibatkan seluruh guru dan siswa di sekolah. Guru-guru di SMPN 4 Pandak telah dilatih untuk mengembangkan materi pembelajaran online yang menarik dan interaktif, serta mengelola pembelajaran di kelas dengan menggunakan teknologi digital.

Siswa-siswi SMPN 4 Pandak juga akan diberikan akses ke platform pembelajaran online yang komprehensif dan mudah diakses, yang dapat diakses dari rumah atau di sekolah. Selain itu, sekolah juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, seperti jaringan internet cepat dan ruang kelas yang dilengkapi dengan perangkat teknologi.

Diharapkan program blended learning di SMPN 4 Pandak dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Bantul, dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas di era digital.