Penyuluhan tentang Kenakalan Remaja dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru yang dilaksanakan di SMP N 4 Pandak ( 13/7/2023)

Penyuluhan tentang kenakalan Remaja bertujuan memberikan pemahaman tentang penyebab terjadinya kenakalan remaja, akibat yang ditimbulkan

Menurut Hari Tenang,S.Pd selaku pemateri menyampaikan Salah satu yang menjadi permasalahan di kalangan remaja dalam proses pencarian jati diri adalah bahaya pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. Istilah “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering muncul baik di lingkungan maupun di media massa. Pada saat ini kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Beberapa contoh dari pergaulan bebas adalah seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, tawuran, mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga melakukan seks bebas dan pernikahan dini

Proses pencarian identitas diri pada remaja ini dapat ditanggulani apabila interaksi antar keluarga berjalan dengan semestinya. Karena keluarga merupakanfungsi sosialisai bagi anggota keluarga terutama anak, yang pertama anak lahir dan hidup dalam suatu kelompok pertamanya yaitu keluarga .

Anak dapat memperoleh atau mencontoh tingkah, norma, dan nilai sosial dari keluarganya terutama orangtua. Peran keluarga disini sangat penting bagi seorang anak untuk akrab di lingkungan masyarakatnya.

Memasuki akhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) di SMP N 4 Pandak menyelenggarakan Kegiatan Go Talent. Kegiatan dilaksanakan di Hall SMP N 4 Pandak,Ngaran, Gilangharjo, Pandak,Jumat (14/07/2023).

Kegiatan Go Tallent ini terintegrasi dalam pelajaran kurikulum merdeka yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dan memberikan ruang kepada siswa untuk mengasah bakat seninya. “Ujar Sri Suryani,S.Pd selaku Waka kesiswaan

Pelaksanaan kegiatan ini untuk menumbuhkan bakat anak dan pelajar yang mungkin selama ini kurang dikembangkan. Karena itu melalui ajang ini bakat yang dimiliki anak bisa diarahkan untuk lebih baik dan terarah. Ada beragam kegiatan lomba dalam kelompok maupun individu seperti penampilan kelompok menari dan bermain alat musik

Selain itu ajang Go Tallent juga sebagai ajang mencari bibit unggulan di bidang non akademik.

Hari ini, Jumat (14/7) pukul 11:00 WIB siswa baru berkumpul untuk melakukan penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Penutupan MPLS ini dilakukan secara simbolis oleh Sudaryanta,M.Pd selaku Kepala SMP N 4 Pandak dengan melepas papan nama yang artinya telah berakhirnya MPLS ,mereka telah resmi menjadi siswa sekolah menengah pertama.

Dengan berakhirnya MPLS 2023/2024 yang dilaksanakan selama tiga hari maka siswa baru tersebut kini resmi bergabung menjadi keluarga besar SMP N Pandak . Semoga para siswa kelas 7 tahun pelajaran 2023/2024 ini bisa membanggakan SMP N 4 Pandak dengan prestasi yang gemilang.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) tahun pelajaran 2023/2024 di SMP N 4 Pandak telah selesai dilaksanakan,Jumat ( 14/7/2023).

Sebelum penutupan kegiatan MPLS,terlebih di adakan kegiatan Got Tallent,dimana perwakilan kelas menampilkan kreasi atau bakat yang di miliki oleh siswa.

Salah satu siswa yang tampil dalam Got Tallent adalah Wisnu Wicaksono siswa kelas 7C,dimana dia tampil tidak sendirian namun justru tampil bersama kakak kelasnya dengan menampilkan keahliannya dalam karawitan.

Meskipun baru saja menjadi siswa di SMP N 4 Pandak namun Wisnu tidak canggung dengan kakak kelasnya,bukan tanpa sebab dia berani tampil bersama dengan kakak kelasnya.

Sejak tahun 2019 tepatnya kelas 3 SD,dia bergabung di Sanggar Seni Anak Nusantara “Sekar Jati Laras” yang bersekertariat di SMP N 4 Pandak .Tidak hanya bergabung dengan 1 sanggar atau komunitas seni saja ,namun Wisnu juga bergabung dengan Sanggar atau komunitas seni lain.

Kelas 5 SD bergabung di Sanggar Seni Candrika Adikara, Sanggar Seni Kalurahan Guwosari, Komunitas Pekbung Ertero Nada.Di sanggar atau komunitas seni yang lain tidak terpaut dengan usia.
Bahkan Wisnu memiliki usia paling muda di Sanggar Seni Kalurahan Guwosari dan Komunitas Pekbung Ertero Nada.

Meskipun usia paling muda namun tidak menjadi penghalang bagi Wisnu untuk belajar seni, berikut beberapa link penampilan Wisnu bersama dengan Sanggar Seni atau komunitas seni:

  1. Flashmob bersama Sanggar Seni Anak Nusantara Sekar Jati Laras : https://youtu.be/nU66BwBmA9o
  2. Kegiatan bersama Sanggar Seni Candrika Adikara : https://youtu.be/LT0ix6WMumk
  3. Kegiatan bersama Sanggar Seni Candrika Adikara : https://youtu.be/1lojWr8eTps
  4. Bergabung dengan
    Sanggar Kalurahan Guwosari : https://youtu.be/No448IFn0M4
  5. Mengiringi upacara Hari Jadi Kalurahan Guwosari ke 60 : https://youtu.be/EOVJXnSXKlw
  6. Kegiatan bersama Komunitas Pekbung Ertero Nada: https://www.youtube.com/live/smPs9K0fFtM?feature=share
Flashmob bersama Sanggar Seni Anak Nusantara Sekar Jati Laras
Kegiatan bersama Sanggar Seni Candrika Adikara
Kegiatan bersama Sanggar Seni Candrika Adikara

Leave a Reply