STOP Bullying di SMP N 4 Pandak
SMP N 4 Pandak berupaya agar dilingkup sekolah tidak terjadi bullying,bahwa perundungan memiliki efek yang luar biasa terhadap mental seseorang.Kami berharap bullying tidak terjadi di SMP N 4 Pandak.
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk mengajak seluruh komponen pendidik dan tenaga pendidik menciptakan sekolah yang nyaman bagi anak baik secara fisik maupun psikologis. Sehingga diharapkan sekolah salah satu gerbang prestasi anak lebih gemilang dan berjaya di masa depan.
Sylvi Dewajani, M.Sc.ketua KPAI (komisi perlindungan anak Indonesia) sektor kota Yogyakarta, menyampaikan Kasus kekerasan, bullying dan kasus kasus amoral sangat banyak terjadi dikalangan anak, maka kita sebagai salah satu komponen terpenting dalam pendidikan harus mulai menjaga keunikan siswa melalui pembelajaran yang nyaman dan aman bagi peserta didik.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh Siswa SMP N 4 Pandak kelas 7.Peserta mengikuti dengan antusias yang dibuktikan dengan diskusi antar peserta dan pemateri yang cenderung aktif.
Bantul diharapkan bisa menyusul sleman dan yogyakarta menjadi kabupaten ramah anak yang dimulai dari lingkungan sekolah.
Melalui kegiatan ini kami berharap para siswa bisa memahami dampak dari bullying.Perundungan di sekolah terjadi dalam beragam bentuk. Siswa bisa menjadi korban dari satu jenis kekerasan.Namun, tidak menutup kemungkinan juga menjadi korban dari semua jenis bullying yang ada di sekolah.